Kecerdasan Buatan / Artificial Intelligence (AI)


Pertemuan 1
Pengenalan Kecerdasan Buatan

Nama : Bella Alysha Vira
NPM  : 11115319
Kelas : 3KA10
Dosen : Essy Malays Sari Sakti



1.1. Pengertian dari  Kecerdasan Buatan / Artificial Intelligence (AI)
AI mempelajari bagaimana membuat computer melakukan sesuatu pada suatu kejadian atau peristiwa yang mana orang melakukannya dengan baik.

a.     Pengertian AI
Definisi AI : merupakan proses dimana peralatan mekanik dapat melaksanakan kejadian-kejadian dengan menggunakan pemikiran atau kecerdasan seperti manusia.
Menurut John McCarthy, 1956, AI :
Untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin  agar dapat menirukan perilaku manusia.

Cerdas = memiliki pengetahuan + pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan dan mengambil tindakan), moral yang baik.

Agar mesin bisa cerdas (bertindak seperti dan sebaik manusia) maka harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar.

Dua bagian utama yang dibutuhkan untuk aplikasi kecerdasan buatan :

1.     Basis pengetahuan (knowledge base) : berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan antara satu dengan lainnya.
2.     Motor inferensi (inference engine) :kemampuan menarik kesimpulan berdasarkan pengetahuan.

Pengertian AI dapat ditinjau dari dua pendekatan :
1.    Pendekatan Ilmiah (A Scientific Approach)Pendekatan dasar ilmiah timbul sebelum invansi ke komputer, ini tidak sama dengan kasus mesin uap. Pendekatan ilmiah melihat batas sementara dari komputer dan dapat diatasi dengan perkembangan teknologi lanjutan. Mereka tidak mengakibatkan tingkatan pada konsep.
2.     Pendekatan Teknik (An Engineering Approach) Usaha untuk menghindari definisi AI, tetapi ingin mengatasi atau memecahkan persoalan-persoalan dunia nyata (Real Worl Problem).

Tujuan Mempelajari AI
§  AI mempresentasikan bagian tengah atau inti dari ilmu computer (Computer Science).
§  AI mewujudkan suatu bentuk ketidaktepatan dari komputasi (karakteristik dalam matematika).
§  AI mempunyai suatu kekuatan alami antar cabang ilmu, AI adalah bagian ilmu teknik dari cognitive science, yaitu suatu perpaduan ilmu filsafat, ilmu liguistik dan ilmu fisikologi.
§  AI diharapkan menemukan atau membongkar bentuk krisis besar dalam waktunya. Krisis dibuat oleh interaksi dari teknologi, ilmiah(science), dan filsafat.
§  AI memperlakukan representasi pengetahuan dan manipulasinya.

1.2. Bidang Ilmu yang Mendasari Kecerdasan Buatan

Berikut ini beberapa contoh-contoh aplikasi AI yang sudah diterapkan dan memberikan sumbangsih yang cukup diperhitungkan dalam kemajuan teknologi. Kebanyakan aplikasi AI yang banyak dipakai diambil dari bidang Expert System, diantaranya adalah :
a. Bidang Pertanian
Pada bidang Pertanian, dibuat ES untuk memprediksi kerusakan pada jagung yang disebabkan oleh ulat hitam dan memberikan konsultasi untuk mendiagnosa kerusakan pada kacang kedelai dengan menggunakan pengetahuan tentang gejala kerusakan dan lingkungan tanaman.
b. Bidang Kimia
Pada bidang Kimia, dibuat ES untuk menganalisa struktur DNA dari pembatasan segmentasi data enzim dengan menggunakan paradigmagenerate & test.
c. Bidang Sistem Komputer
Pada bidang Sistem Komputer, dibuat ES untuk membantu operator komputer untuk monitoring dan mengontrol MVS (multiple virtual storage) sistem operasi pada komputer mainframe IBM.
d. Bidang Elektronik
Pada bidang Elektronik, dibuat ES untuk mengidentifikasi masalah pada jaringan telepon, ES untuk simulasi perancangan DLC (digital logic circuits) dan mengajari pelajar bagaimana cara mengatasi masalah pada sirkuit elektronik.
e. Bidang Hukum
Pada bidang Hukum, dibuat ES untuk membantu para auditor profesional dalam mengevaluasi potensi kegagalan pinjaman klien berdasarkan sejarah pinjaman, status ekonomi, kondisi piutang.
f. Bidang Militer
Pada bidang Militer, dibuat ES untuk membantu menganalisa perkiraan situasi pertempuran, memberikan interpretasi taktik laporan sensor intelijen dan memberikan rekomendasi alokasi senjata kepada komandan militer pada saat situasi perang.

Di atas merupakan beberapa contoh dari AI yang sudah diaplikasikan dalam beberapa bidang. Masih banyak aplikas-aplikasi AI yang tidak mungkin disebutkan semua di sini. Beberapa contoh di atas sudah dapat memberikan gambaran bahwa cakupan Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan tidak hanya dibidang ilmu komputer tetapi bisa bekerja sama dengan bidang lain untuk menciptakan sebuah sistem yang saling mendukung

1.3. Sejarah Kecerdasan Buatan / Artificial Intelligence (AI)
Pada Tahun 1950-an Alan Turing, seorang pionir AI dan ahli matematika Inggris melakukan percobaan Turing (Turing Test) yaitu sebuah computer melalui terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu ada terminal dengan software AI dan di ujung yang lain ada sebuah terminal dengan seorang operator. Operator ini tidak mengetahui kalau di ujung terminal lain dipasang software AI. Mereka berkomunikasi dimana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan oleh operator. Dan sang operator itu mengira bahwa ia sedang berkomunikasi dengan operator lainnya yang berada pada terminal lain.
Turing beranggapan bahwa jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).

Untuk bisa dikatakan lolos Turing Test, komputer harus memiliki kemampuan untuk memproses beberapa proses berikut :
a.      Natural language processing, dimana komputer mampu berkomunikasi dengan lancer menggunakan Bahasa Inggris.
b.     Knowledge representation, komputer mampu menyimpan informasi-informasi yang diberitahu.
c.      Automated reasoning, dimana komputer menggunakan informasi (pengetahuan) yang telah disimpan untuk menjawab pertanyaan dan membuat kesimpulan baru.
d.     Machine learning, dimana komputer mampu beradaptasi dan memperkirakan pola-pola yang akan terjadi/mungkin muncul.
Adapun yang disebut dengan Total Turing Test, dimana selain 4 proses diatas, komputer juga harus mampu melakukan dua proses berikut :
a.      Computer vision, dimana komputer mampu melihat dan menginterpretasikan objek.
b.     Robotics, dimana komputer mampu memanipulasi objek dan mampu bergerak.

Referensi
§  Morris W. Firebaugh, “Artifial Intelligence – A Knowledge Based Approach”, 1989, PWS
§  Siswanto, “Mengenal Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)” , 2000. STMIK Budi Luhur.
§  Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

C++ (Program Kalkulator Sederhana)

Sistem Informasi Perbankan

Logika Orde Pertama (First-Order Logic)